A.
Waduk tau reservoir dari bahasa perancis berarti (Gudang) Adalah danau alam
atau danau buatan, Kolam penyimpanan atau pembendungan sungai yang bertujuan
untuk menyimpan air. Waduk yang merupakan perairan berbentuk bendungan maka debit air yang muat di
waduk pun biasanya sangat banyak. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk
memenuhi kebutuhan sehari- hari, baik dalam operasional maupun investasi.
Maksudnya, stock air di waduk biasanya selain digunakan untuk minum, mencuci,
dan kebutuhan rumah tangga lainnya, waduk juga digunakan untuk mengairi lahan
masyarakat yang mempunyai profesi sebagai petani. Oleh karena itulah keberadaan
waduk ini sangatlah berguna atau bermanfaat. Selain yang telah disebutkan di
atas, masih banyak lagi manfaat yang dapat dihadirkan oleh waduk ini. Berbagai
macam manfaat waduk antara lain adalah sebagai berikut :
Gambar waduk lhokseumawe
1.
Sebagai sumber pengairan lahan maupun sawah
Fungsi waduk yang paling utama dan
paling terasa di masyarakat adalah waduk sebagai salah satu sarana untuk
mengairi lahan atau persawahan. Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya
selain dikenal sebagai negara maritim, Indonesia juga sangat dikenal sebagai
negara agraris. Negara agraris mempunyai arti bahwa sebagian besar penduduk
Indonesia ini bekerja di sektor pertanian maupun perkebunan atau bisa dikatakan
sebagai hal- hal yang berbau cocok tanam.
2. Menyediakan stok atau persediaan
air minum
Selain air waduk yang menyediakan air
untuk kehidupan sehari- hari, yakni memenuhi berbagai macam kegiatan manusia
yang menggunakan air, persediaan air di waduk pun juga dapat digunakan sebagai
air minum. Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya semua makhluk hidup di
dunia ini pasti membutuhkan minum, baik manusia, binatang maupun tumbuh-
tumbuhan. Apabila musim kemarau datang, dimana banyak ditemukan sumber air yang
mengering, maka air waduk dapat digunakan sebagai alternatif air minum bagi
manusia
Namun jika bagi binatang, maka air
waduk dapat langsung dimanfaatkan sebagai air minum yang akhirnya dapat
menyelamatkan hidup binatang yang ada di sekitar waduk tersebut. Maka dari
itulah kita perlu menyadari bahwa waduk ini mempunyai peranan yang sangat
penting bagi kelangsungan hidup makhluk hidup yang hidup di muka bumi. Maka
dari itulah kita harus menjaga kebersihan waduk agar bisa digunakan untuk
memenuhi kebutuhan minum sehari- hari ketika sumber minum yang biasa digunakan
tidak bisa digunakan lagi.
3. Memenuhi kebutuhan air dalam kehidupan sehari- hari
Fungsi dari waduk yang
selanjutnya adalah memenuhi kebutuhan air di kehidupan sehari- hari. tidak bisa
dipungkiri bahwa manusia selalu membutuhkan air dalam kehidupannya sehari-
hari, baik untuk minum, mencuci, mandi, dan lain sebagainya.
Saat di musim kemarau dimana hujan lama
tidak turun, maka akan berdampak pada persediaan air yang ada di dalam tanah.
Hal ini banyak menyebabkan sumur- sumur mengering karena persediaan air di
dalam tanah menipis. Ketika hal seperti ini terjadi, maka kita akan kesulitan
mendapatkan air padahal setiap harinya kita membutuhkan air. Ketika kondisi
seperti ini tiba maka masyrakat bisa memanfaatkan air yang ada di waduk. Karena
waduk merupakan akumulasi dari aliran sungai maka biasanya waduk akan lebih
tahan terhadap musim kemarau sehingga airnya dapat digunakan oleh manusia untuk
dapat memenuhi kebutuhannya sehari- hari.
4. Sebagai sarana hiburan dan
rekreasi
Selain mempunyai fungsi untuk
memenuhi kebutuhan jasmani manusia, waduk juga bisa menjadi sarana pemuas
kebutuhan rohani manusia. Waduk bisa digunakan sebagai sarana rekreasi atau
piknik bersama keluarga atau sendiri saja. Waduk hampir menyerupai danau
sehingga akan ada banyak ketenagan yang kita dapatkan apabila memandang
permukaan airnya. Selain dinimkati keindahannya, akan ada beberapa aktivitas
yang bisa kita lakukan seperti memancing, atau bermain kereta air jika memang
disediakan. Namun dengan melihat pemandangan di sekitar waduk saja kita sudah
bisa terhibur karena keindahannya
5. Sebagai tempat edukasi atau
pendidikan
Selain fungsi ekologi dan juga
rekreasi, waduk juga bisa menghasilkan fungsi edukasi. Waduk bisa digunakan
sebagai sarana pembelajaran, penelitian dan juga pengembangan. Tentu saja
bidang yang berkaitan adalah yang berhubungan dengan lingkungan maupun sosial,
karena keberadaan waduk sedikit banyak akan mempengaruhi kehidupan masyarakat
yang ada di sekitarnya.
Itulah beberapa fungsi atau manfaat yang
dimiliki oleh waduk. Kita telah mengetahui waduk sebagai tempat yang sengaja
dibuat oleh manusia ini mempunyai fungsi yang banyak, oleh karena itulah
kewajiban kita sebagai manusia untuk melestarikan, dan menjaganya dari
kerusakan agar tetap bisa berfungsi seperti yang telah ditetapkan sebelumnya.
B. Pengertian Gorong-Gorong
Gorong-gorong adalah sebuah lubang
pembuangan air atau pipa yang memungkinkan airuntuk mengalir di bawah jalan,
kereta api, jalan, atau obstruksi lainnya. Gorong-gorong berbedadari jembatan
terutama dalam ukuran dan konstruksi. Gorong-gorong umumnya lebih
kecildaripada jembatan, mulai dari pipa 0,3 meter (1 ft) hingga struktur beton bertulang besar .Gorong-gorong
biasanya dikelilingi oleh tanah.Gorong-gorong merupakan bangunan yang dipakai
untuk membawa aliran air (saluranirigasi atau pembuang) melewati bawah jalan
air lainnya (biasanya saluran), di bawah jalan, atau jalan kereta api.
Gorong-gorong juga digunakan sebagai jembatan ukuran kecil,
digunakan untukmengalirkan sungai kecil atau sebagai bagian drainase ataupun
selokan jalan.
gambar gorong - gorong kalimatan
Fungsi gorong gorong adalah sebagai berikut :
Ø Mengalirkan
air dari sisi jalan ke sisi lainnya. Untuk itu disainnya harus juga
mempertimbangkan faktor hidrolis dan struktur supaya gorong – gorong dapat
berfungsi mengalirkan air dan mempunyai daya dukung terhadap beban lalu lintas
dan timbunan tanah.
Ø Sebagai jalan
penghubung atau jembatan
C. pemecah gelombang
Pemecah gelombang atau dikenal sebagai pemecah ombak atau
bahasa inggris breakwater adalah prasarana yang dibangun untuk memecahkan
ombak/gelombang,dengan menyerap sebagian energi gelombang. pemecah gelombang
digunakan untuk mengendalikan abrasi yang menggerus garis pantai. dan
untuk menenangkan gelombang di pelabuhan sehingga kapal dapat merapat di
pelabuhan dengan lebih mudah dan cepat
Gambar Pemecah gelombang/ombak
(breakwater) ujung karang aceh barat
Ø Fungsi Pemecah gelombang /ombak
(breakwater)
Bangunan ini berfungsi untuk melindungi
pantai yang terletak di belakangnya dari serangan gelombang yang dapat
mengakibatkan erosi pada pantai. perlindungan oleh pemecah gelombang lepas
pantai terjadi karena berkurangnya energi gelombang yang sampai di perairan di
belakang bangunan. karena pemecah gelombang ini dibuat terpisah ke arah lepas
pantai, tetapi masih di dalam zona gelombang pecah (breaking zone). Maka
bagian sisi luar pemecah gelombang memberikan perlindungan dengan meredam
energi gelombang sehingga gelombang dan arus di belakangnya dapat dikurangi.
Gelombang yang menjalar mengenai suatu
bangunan peredam gelombang sebagian energinya akan dipantulkan (refleksi),
sebagian diteruskan (transmisi) dan sebagian dihancurkan (dissipasi) melalui
pecahnya gelombang, kekentalan fluida, gesekan dasar dan lain lainnya.
Pembagian besarnya energi gelombang yang dipantulkan, dihancurkan dan
diteruskan tergantung karakteristik gelombang datang (periode, tinggi,
kedalaman air), tipe bangunan peredam gelombang (permukaan halus dan kasar,
lulus air dan tidak lulus air) dan geometrik bangunan peredam (kemiringan,
elevasi dan puncak bangunan). Berkurang energi gelombang di daerah terlindung
akan mengurangi pengiriman sedimen di daerah tersebut, Maka pengiriman sedimen
sepanjang pantai yang berasal dari daerah di sekitarnya akan di endapkan
dibelakang bangunan. Pantai di belakang struktur akan stabil dengan
terbentuknya endapan sediment tersebut.
D. Jembatan
Jembatan adalah suatu struktur konstruksi
yang berfungsi untuk menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh adanya
rintanganrintangan seperti lembah yang dalam, alur sungai saluran irigasi dan
pembuang . Jalan ini yang melintang yang tidak sebidang dan lain-lain.
gambar jembatan jembes aceh barat
Ø Sejarah jembatan
Jembatan
pertama yang dibuat dengan titian kayu untuk menyeberangi sungai. Ada juga
orang yang menggunakan dua utas tali atau rotan, yang diikat pada bebatuan di tepi sungai. Seterusnya, batu digunakan,
tetapi cuma sebagai rangka. Jembatan gerbang berbentuk melengkung yang pertama
dibuat semasa zaman Emperor Roma, dan masih banyak jembatan dan saluran air orang Roma
yang kenal hingga hari ini. Orang-orang Roma juga mempunyai pengetahuan, yang mengurangkan perbedaan kekuatan batu2 yang
berbeda. Jembatan bata dan mortar dibuat pada zaman kaisar Romawi, karena
sesudah zaman tersebut, teknologi pengetahuan telah hilang. Pada Zaman
Pertengahan, tiang-tiang
jembatan batu biasanya lebih besar sehingga menyebabkan kesulitan kepada kapal-kapal yang lalu-lalang di sungai tersebut.
Pada abad ke-18, mulai banyak pembaruan dalam pembuatan
jembatan kayu oleh Hans Ulrich, Johannes Grubenmann dan lain-lain. Dengan
kedatangan Revolusi Industri pada abad ke-19, sistem rangka (truss system)
menggunakan besi untuk memajukan untuk
pembuatan jembatan yang lebih besar, tetapi besi tidak mempunyai kekuatan
ketegangan (tensile strength) yang cukup untuk beban yang besar. Apabila
mempunyai kekuatan ketegangan yang tinggi, jembatan yang lebih besar akan
dibuat, kebanyakannya menggunakan idea Gustave
Eiffel, yang pertama kali
dipertunjukkan di Menara Eiffel di Paris, Perancis. Yang sesuai digunakan untuk pembuatan jembatan yang
panjang karena ia mempunyai kekuatan-kepada-berat yang tinggi, tetapi konkrit pula mempunyai kos penjagaan yang lebih murah.
Jadi, selalunya "konkrit diperkuat" (reinforced concrete)
digunakan - kekuatan ketegangan konkrit yang lemah diisi oleh kabel tembaga
yang ditanam di dalam konkrit itu.
E. Pintu air
Pintu air merupakan bangunan
penunjang pada suatu bendungan irigasi dan bendungan pengendali banjir. Umumnya
pintu air digunakan untuk mengontrol aliran air di reservoir, sungai
dan pada sistem tanggul. pintu yang dapat diatur yang digunakan untuk
mengatur air di bendungan, sungai, maupun tanggul sungai. Alat ini juga dapat
didesain untuk spillway pada bendungan, mengatur laju
aliran pada saluran, atau dapat juga didisain untuk menghentikan air sebagai
bagian dari sistem tanggul. Untuk pengendalian banjir, bangunan ini juga digunakan
untuk menurunkan muka air banjir pada sungai atau pada saluran air pada saat
terjadinya banjir.
gambar pintu air di lhokga
Pintu air sebenarnya sudah ada sejak
jaman dahulu, namun bentuknya sangat sederhana. Seiring dengan perkembangan
jaman, pintu air pun telah berkembang dengan cepat. Hal ini terlihat dari
banyaknya macam pintu air yang ada untuk mengatur aliran air. Pintu air dari
jaman dahulu sampai jaman modern ini sangatlah bermanfaat dan tidak dapat
dibayangkan jika jaman modern ini tidak diikuti dengan perkembangan dari
penggunaan pintu air pada bendungan irigasi dan bendungan pengendalian banjir.
Pada jaman modern sekarang ini air yang melimpah yang tidak terkendali sesulit
apapun sudah dapat diatasi dengan mudah tanpa harus memperkerjakan banyak orang.
Berdasarkan cara pengoperasiannya, pintu air dibedakan menjadi 3 macam,
yaitu :
1. Pintu Air Manual
Penggunaan pintu air secara manual sering kita jumpai
pada pengaturan irigasi pada persawahan dan aliran dengan tekanan kecil. Pintu
air manual ini masih memerlukan tenaga manusia untuk mengatur aliran air dengan
menutup dan membuka pintu air ini.
2. Pintu Air Semi Otomatis
Penggunaan pintu air semi otomatis banyak digunakan pada bendungan yang
bertekanan tinggi.
3. Pintu Air Otomatis
Pintu air full otomatis digunakan
untuk pengedalian banjir pada bangunan pelimpah pada suatu bendungan bertekanan
tinggi.Yang bekerja apabila debit air melebihi batas tertentu akan membuka
sendiri secara otomatis.
Buka tutup
pintu air otomatis merupakan bangunan berserta instalasinya yang berfungsi
membuka,mengatur dan menutup aliran air yang masuk ke bendungan atau waduk,
berdasarkan level ketinggian air pada hulu bendungan. Dengan melihat kondisi
sekarang ini cuaca tidak dapat ditebak. Dimana hujan dan badai angin sering
datang dengan cepat dan bersamaan. Serta hujan yang terjadi dihulu,yang
mengakibatkan aliran air yang besar, sangatlah penting adanya alat yang dapat
membuka,mengatur dan menutup aliran air pada bendungan yang dapat bekerja
sewaktu-waktu dengan cepat dengan gerakan membuka,mengatur dan menutup sendiri
secara otomatis. Sangatlah tepat jika menggunakan buka-tutup pintu air
otomatis.
Manfaat pintu air :
Ø Untuk mengatur
aliran air saat musim hujan dan kemarau
Ø Untuk menampung
air dan mengatur volume air
Ø Dapat mengatasi banjir
Ø Air di dalam pintu air dapat
digunakan di alirkan ke perwasahan